Thursday, February 8, 2018

Serba-serbi Ulang Tahun dalam Islam

Peringatan hari lahir merupakan momen istimewa bagi kebanyakan orang. Limpahan bingkisan, ucapan selamat dari kerabat serta menjadi orang yang diperhatikan pada hari itu adalah hal yang paling dinantikan. Tetapi Islam memiliki pandangan sendiri terkait dengan hal ini.

Berikut ini serba-serbi ulang tahun dalam Islam.

1. Larangan meniup lilin

Momen ulang tahun, baik yang dirayakan atau tidak, memiliki sebuah simbol. Kue yang lengkap dengan lilin yang menyala di atasnya,  berdoa sebelum meniup lilin tersebut, biasanya menjadi sebuah ritual yang mengikutinya. Tapi, tahukah kamu mengapa sebagian besar ulama melarang umat Islam merayakan ulang tahun dengan kue dan lilin?

Zaman yunani kuno, orang-orang membuat roti madu dengan bentuk bulan, lalu membawanya ke kuil Artemin-dewi bulan. Penempatan lilin menyala di atasnya, menyerupai cahaya bulan. Sedangkan asap dari api pada lilin yang membumbung, merupakan simbol terkirimnya doa ke langit, tempat para dewa.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk kaum itu," (H.R Abu Daud). Sebab hal itulah para ulama melarang merayakan ulang tahun dengan meniup lilin. Sedangkan untuk perayaannya sendiri, sebagian ulama memperbolehkannya dengan syarat tidak meniru budaya atau ritual dari orang-orang non-muslim. Terlebih lagi jika dalam perayaan itu bisa menyambung tali silaturahmi, serta berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung.

2. Bagaimana perayaan yang benar tentang ulang tahun dalam islam?

Penambahan umur itu hanya sebatas angka, tetapi pada hakikatnya, jatah hidup di dunia semakin berkurang. Bukankah momen ulang tahun lebih baik dipakai untuk instropeksi diri, tentang perilaku dari tahun-tahun yang telah berlalu juga untuk memperbaiki diri di tahun berikutnya?

Seorang muslim hanya memiliki 3 hari raya, Hari Jum'at, Idul Fitri dan Idul Adha. Dua diantaranya dirayakan setiap tahun, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan ulang tahun bukan berasal dari kebudayaan maupun ritual keagamaan dalam Islam. Momen peringatan hari lahir, sebaiknya diisi dengan memperbanyak istigfar dan berdoa.

3. Adakah doa atau ucapan dalam Islam untuk seseorang yang berulang tahun?

Doa adalah sebaik-baiknya ucapan yang ditujukan kepada seseorang. Bukan terputus di kalimat, "Semoga panjang umur" saja, tetapi disambung dengan "dalam ketaatan pada-Nya". Menurut para ulama, panjangnya umur aeseorang tidaklah menjamin kebaikan untuknya, tetapi umur yamg dihabiskan dalam ketaatan pasti membawa kebaikan.

Setelah mengetahui serba-serbi ulang tahun dalam Islam, masihkah ingin tetap merayakan?

No comments:

Post a Comment