Wednesday, February 14, 2018

Ini Dia Alasan Mengapa Harga Berlian Mahal

Tahukah kamu, mengapa harga berlian mahal?

Berlian berasal dari proses dari jutaan hingga miliaran tahun yang lalu, dari erupsi magma yang membawa partikel-partikel kristal berlian ke permukaan, yang membentuk pipa kimberlite. Nama kimberlite, diambil dari lokasi pertama ditemukannya pipa ini, yaitu di Kimberley, Afrika Selatan.

Ada tiga ribu jenis mineral di bumi, namun hanya 150-200 jenis saja yang bisa digolongkan sebagai batu mulia. Indyo Pratomo, geolog dari Museum Geologi Bandung, menuturkan, berlian terbentuk melalui proses geologi seperti diferensiasi magma, metamorfosa atau sedimentasi, seperti batu mulia lainnya.

Cairan magma yang bersuhu seribu derajat celsius, bergerak dalam mantel bumi. Di bagian luar selimut bumi, terdapat lapisan kerak bumi yang tersusun dari lempengan-lempengan yang terus beradu, hingga membuat banyak retakan. Tekanan yang besar dari dalam perut bumi, mendorong cairan panas itu untuk mencari jalan keluar melalui celah-celah kerak bumi. Saat magma yang bertekanan tinggi mulai naik, suhunya meleburkan bebatuan lain atai yang disebut sebagai proses pelarutan atau hidrotermal.

Berlian adalah batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel bumi, pada kedalaman 161km dengan suhu yang mencapai 1.350 derajat celsius dan memiliki tekanan hingga 4gpa. Suhu dan tekanan tersebut, mengubah mineral karbon anorganik di kerak bumi yang dilewati hidrotermal menjadi kristal-kristal berlian.

Berlian merupakan batu mulia yang sangat istimewa dengan skala kekerasan yang mencapai sepuluh mohs (skala kekerasan mineral). Disusul oleh safir dan rubi, di skala 9 mohs, lalu zamrud dengan skala tujuh hingga delapan mohs. Sedangkan batu akik (gemstone), tidak termasuk batu mulia murni, karena kadar kekerasannya yang kurang dari tujuh mohs.

Pantas saja harga berlian sangat tinggi, ya!

No comments:

Post a Comment