Friday, December 15, 2017

UMKM! Wujudkan Target dengan Cara Ini

Tanggal 12 Desember kemarin, aku ikut pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh Kelurahan Rawa Buaya yang bekerja sama dengan Universitas Mercu Buana. Temanya itu bikin penasaran, "Peningkatan Kompetensi Pengusaha UMKM di Kelurahan Rawa Buaya". Sumpah, judulnya aja udah bikin darah ngalir deres saking semangatnya.

Undangan bener-bener dimanjain. Baru dateng udah dikasih morning snack. Sambil isi absen, dibagikan materi yang akan dibahas, juga beberapa lembar kuesioner.

Baiklah kalau diceritain detailnya bakalan butuh banyak part. Aku skip bagian, Pembukaan dan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan pak Lurah (maap yaa Pak 😁). Sumpah, aku excited banget dengan acara ini. Semua pemateri adalah dosen pasca sarjana di UMB. Materinya mencakup, pemanfaatan sosial media, manajemen keuangan, manajemen produksi dan manajemen SDM.

Sayangnya, materi yang dibahas di luar ekspektasiku. Semuanya dipaparkan hanya bagian kulit aja, alias disinggung sepintas lalu. (berasa tertipu dengan judul yang cetar membahana 😩). T.A.P.I ada beberapa hal menarik yang bikin aku tetap bertahan di sana.

1. Materi singkat, mungkin karena melihat peserta pelatihan yang datang saat itu, 80%nya angkatan Mamaku alias Oma-oma zaman now.

2. Ada salah satu peserta pelatihan, bisa menyulap biji palem yang biasanya diabaikan jadi makanan enak. Rasanya mirip buah atep atau kolang kaling.

(Ini poin pentingnya)

3. Yang aku tangkap dari inti bahasan waktu itu adalah pemanfaatan kembali KOPERASI untuk meningkatkan UMKM. Bergabung dengan sebuah Koperasi bisa meningkatkan potensi pemasaran produk dari UMKM tersebut. Win-win solutionlah, si Koperasi mendapatkan anggota dan memperoleh bagian laba dari ikut menjualkan produk anggotanya, dan pengusaha UMKM pun dapat tempat untuk mendistribusikan produknya.

4. Di situ, l dibahas tentang pemanfaatan ruang di RPTRA untuk mengelola sebuah Koperasi (masih wacana), atau memaksimalkan GrosMart (klo ngga salah penulisannya yaa, hehehe) untuk memasarkan produk UMKM.

5. Saat mendaftar, aku menuliskan bisnisku sebagai penulis artikel dan sosmed influenser. Tiba-tiba kepikiran, untuk menyasar para pengusaha UMKM di wilayah Rawa Buaya (offline) sebagai calon klien (hehehee), yang sebagian besar masih awam dengan sosmed. (mereka pakai FB dan WA, tapi sebatas having fun aja)

Inti yang aku dapat dari pelatihan setengah hari itu adalah kita bisa memanfaatkan koperasi (jika sudah ada,  jika belum bisa dibentuk sendiri dengan minimal anggota 20orang) untuk mengembangkan UMKM yang ada di sebuah wilayah.

Koperasi dan UMKM bisa menjadi pola kerjasama yang saling menguntungkan,  bahasa biologinya simbiosis mutualisme. Koperasi dapet anggota plus produk yang akan menghasilkan laba, pelaku UMKM mendapatkan wadah untuk mewujudkan targetnya.

Hmmm... Jadi tertarik niiih buat daftar jadi anggota koperasi. Kangen dapet SHU. *ekh

No comments:

Post a Comment